Belanja, semua orang kenal bahkan menyukai kata ini. Belanja adalah kegiatan dalam mengonsumsi barang/ produk. Semua orang suka belanja dari anak-anak hingga dewasa. Belanja sejatinya telah menjadi hobi banyak orang. Namun, apabila belanja secara berlebihan maka dapat diartikan sebagai sikap yang konsumtif.
Konsumtif adalah sebuah gambaran gaya hidup jaman sekarang. Apalagi anak remaja yang sudah dipastikan "doyan belanja". Para remaja saling berlomba-berlomba untuk mengikuti tren yang sedang in. Dari mulai ujung kaki sampai ujung rambut semuanya harus sesuai tren. Banyak remaja yang rela menghabiskan uang (ratusan hingga jutaan) hanya untuk mendapatkan barang-barang bermerk yang sendang digandrungi banyak orang. Sunnguh fantastis tentunya. Tak jarang banyak yang menggunakan cara yang licik hanya untuk barang tersebut, misalnya menggunakan uang bayaran untuk belanja, sunngguh hal yang sangat disayangkan.
Sikap konsumtif ini bila tidak didukung dengan finansial yang memadai tentunya akan sangat merugikan. Karena bila konsumtif telah mengakar pada diri seseorang, maka akan membawa dampak yang tidak baik, baik damapak ekonomi maupun dampak psikologis.
Perilaku konsumtif remaja merupakan lahan yang besar bagi para produsen. Mengapa demikian??Hal ini dikarenakan masa remaja merupakan masa yang labil dimana pola konsumsi seseorang terbentuk pada masa ini. Di samping itu, remaja pada dasarnya mudah terbujuk rayu, suka ikut-ikutan, tidak berpikiran realistis, dan cenderung boros dalam menggunakan uangnya.
Sebenarnya perilaku konsumtif pada masa remaja patut dimengerti, mengingat remaja adalah masa peralihan seseorang dari anak-anak menjadi dewasa dalam mencari identitasnya.
Tuesday, December 8, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment