Saturday, April 24, 2010

Topik, Tema dan Judul

Apakah perbedaan antara Topik, Tema dan Judul ? Bagaimana cara membedakannya? Pasti masi banyak yang bingung mengenai perbedaannya. Disini saya akan coba untuk mengulas sedikit mengenai ketiga hal tersebut.

TOPIK
Kalimat topik adalah kalimat yang paling terpenting dalam sebuah paragraph karena merupakan ide utama dalam paragraph tersebut. Topik juga mengontrol dan membatasi ide yang didiskusikan dalam paragraph. Kalimat topik dibagi menjadi dua bagian yaitu topik dan pengontrol ide, sedangkan topik adalah subject yang kita bicarakan.
Syarat topik yang baik,adalah :
a. Topik harus menarik perhatian penulis.
Topik yang menarik perhatian akan memotivasi pengarang penulis secara terus-menerus mencari data-data untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya.Penulis akan didorong agar dapat menyelesaikan tulisan itu sebaik-baiknya.Suatu topik sama sekali tidak disenangi penulis akan menimbulkan kesalahan.Bila terdapat hambatan ,penulis tidak akan berusaha denngan sekuat tenaga untuk mengumpulkan data dan fakta yang akan digunakan untuk memecahka masalah.
b. Diketahui oleh penulis.
Penulis hendaklah mengerti atau mengetahui meskipun baru prinsip-perinsip ilmiahnya.
Contoh:
• Mencari sumber-sumber data .
• Metode atau penerapan yang digunakan.
• Metode analisis yang akan digunakan.
• Buku-buku referensi yang digunakan.
c. Jangan terlalu baru,jangan terlalu teknis dan jangan terlalu kontroversial.
Bagi penulis pemula,topik yang baru kemungkinan belum ada referensinya dalam kepustakaan.Topik yang terlalu teknis kemungkinan dapat menjebak penulis bila tidak benar-benar menguasai bahan penulisannya.Topik yang kontroversial akan menimbulkan kesulitan untuk bertindak secara objektif.
d. Bermanfaat.
Topik yang dipilih hendaknya bermanfaat. Ditinjau dari segi akademis dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan dapat berguna dalam ehidupan sehari-hari maupun dari segi praktis.
e. Jangan terlau luas.
Penulis harus membatasi topik yang akan ditulis.Setipa penulis harus betul-betul yakin bahwa topik yang dipilihnya cukup sempit dan berbatas untuk digarap sehingga tulisannya dapat terfokus.
f. Topik yang dipilih harus berada disekitar kita.
g. Topik yang dipilih harus yang menarik.
h. Topik yang dipilih ruang lingkup sempit dan terbatas.
i. Topik yang dipilih memiliki data dan fakta yang obyektif.
j. Topik yang dipilih harus kita ketahui prinsip-prinsip ilmiahnya. topik yang di pilih jangan terlalu baru.
k. Topik yang dipilih memiliki sumber acuan.
Cara pembatasan Topik yaitu :
Pembatasann topik sekurang-kurangnya dapat membantu pengarang dalam beberapa hal:
• Memungkinkan pennulis penuh dengan keyakinan dan kepercayaan bahwa topik tersebut benar-benar diketahuinya.
• Memungkinkan penulis mengadakan penelitian lebih intensif mengenai masalahnya.
Cara membatasi sebuah topik dapat dilakukan dengan cara;
a. Tetapkanlah topik dalam kedudukan central.
Contoh; Komunikasi.
b.Ajukan pertanyaan apakah topik tersebut masih dapat dirinci , bila dapat tetapkan lah.
c.Tetpkanlah yang mana subtopik yang akan dipilih
d. Ajukan pertanyaan apakah subtopik yang dipilih masih dapat dirinci lebih lanjut.

TEMA
Tema merupakan suatu gagasan pokok atau ide pikiran dalam membuat suatu tulisan. Di setiap tulisan pastilah mempunyai sebuah tema, karena dalam sebuah penulisan dianjurkan harus memikirkan tema apa yang akan dibuat. Dalam menulis cerpen,puisi,novel,karya tulis, dan berbagai macam jenis tulisan haruslah memiliki sebuah tema. Jadi jika diandaikan seperti sebuah rumah, tema adalah atapnya. Tema juga hal yang paling utama dilihat oleh para pembaca sebuah tulisan. Jika temanya menarik, maka akan memberikan nilai lebih pada tulisan tersebut.
Syarat Tema yang baik, adalah :
1. Tema menarik perhatian penulis.
Tema yang menarik perhatian penulis akan memungkinkan penulis berusaha terus- menerus mencari data untuk memecahakan masalah-masalah yang dihadapi, penulis akan didorong terus-menerus agar dapat menyelesaikan karya tulis itu sebaik-baiknya.
2. Tema dikenal/diketahui dengan baik.
Maksudnya bahwa sekurang-kurangnya prinsip-prinsip ilmiah diketahui oleh penulis. Berdasarkan prinsip ilmiah yang diketahuinya, penulis akan berusaha sekuat tenaga mencari data melalui penelitian, observasi, wawancara, dan sebagainya sehingga pengetahuannya mengenai masalah itu bertambah dalam. Dalam keadaan demikian, disertai pengetahuan teknis ilmiah dan teori ilmiah yang dikuasainya sebagai latar belakang masalah tadi, maka ia sanggup menguraikan tema itu sebaik-baiknya.
3. Bahan-bahannya dapat diperoleh.
Sebuh tema yang baik harus dapat dipikirkan apakah bahannya cukup tersedia di sekitar kita atau tidak. Bila cukup tersedia, hal ini memungkinkan penulis untuk dapat memperolehnya kemudian mempelajari dan menguasai sepenuhnya.
4. Tema dibatasi ruang lingkupnya.
Tema yang terlampau umum dan luas yang mungkin belum cukup kemampuannya untuk menggarapnya akan lebih bijaksana kalau dibatasi ruang lingkupnya.

JUDUL
Judul adalah perincian atau penjabaran dari topik. Judul lebih spesifik dan sering telah menyiratkan permasalahan atau variabel yang akan dibahas. Judul juga merupakan nama yang dipakai untuk buku, bab dalam buku, kepala berita, dan lain-lain; identitas atau cermin dari jiwa seluruh karya tulis, bersipat menjelaskan diri dan yang manarik perhatian dan adakalanya menentukan wilayah (lokasi). Dalam artikel judul sering disebut juga kepala tulisan.
Ada yang mendefinisikan Judul adalah lukisan singkat suatu artikel atau disebut juga miniatur isi bahasan. Judul hendaknya dibuat dengan ringkas, padat dan menarik. Judul artikel diusahakan tidak lebih dari lima kata, tetapi cukup menggambarkan isi bahasan. Judul tidak harus sama dengan topik. Jika topik sekaligus menjadi judul, biasanya karangan akan bersifat umum dan ruang lingkupnya sangat luas. Judul dibuat setelah selesai menggarap tema, shingga bisa terjamin bahwa judul itu cocok dengan temanya. Sebuah judul yang baik akan merangsang perhatian pembaca dan akan cocok dengan temanya.
Judul hanya menyebut ciri-ciri yang utama atau yang terpenting dari karya itu, sehingga pembaca sudah dapat membayangkan apa yang akan diuraikan dalam karya itu. Ada judul yang mengungkapkan maksud pengarang, misalnya dalam sebuah laporan eksposisi, contohnya : “Suatu Penelitian tentang Korelasi antara Kejahatan Anak-anak dan Tempat Kediaman yang Tidak Memadai.
Judul karangan sedapat-dapatnya
a.. singkat dan padat,
b. menarik perhatian, serta
c. menggambarkan garis besar (inti) pembahasan.
Syarat Judul yang baik, yaitu :
a. Asli
Jangan menggunakan judul yang sudah pernah ada, bila terpaksa dapat dicarikan sinonimnya.
b. Relevan
Setelah menulis,baca ulang karangan anda, lalu carilah judul yang relevan dengan karangan anda ( harus mempunyai pertalian dengan temanya, atau ada pertalian dengan beberapa bagian penting dari tema tersebut).
c. Provokatif
Judul tidak boleh terlalu sederhana, sehingga(calon) pembaca sudah dapat menduga isi karangan anda, kalau(calon) pembaca sudah dapat menebak isinya tentu karangan anda sudah tidak menarik lagi.
d. Singkat
Judul tidak boleh bertele-tele, harus singkat dan langsung pada inti yang ingin dibicarakan sehingga maksud yang ingin disampaikan dapat tercermin lewat judul.
e. Harus bebentuk frasa
f. Awal kata harus huruf kapital kecuali preposisi dan konjungsi,
g. Tanpa tanda baca di akhir judul karangan,
h. Menarik perhatian,
i. Logis,
j. Sesuai dengan isi.
Judul dibagi menjadi dua,yaitu :
1. Judul langsung :
Judul yang erat kaitannya dengan bagian utama berita, sehingga hubugannya dengan bagian utama nampak jelas.
2. Judul tak langsung :
Judul yang tidak langsung hubungannya dengan bagian utama berita tapi tetap menjiwai seluruh isi karangan atau berita.

Dari penjelasan yang sudah saya berikan, saya harapakan sekarang para pembaca dapat membedakan secara jelas antara tema, topic, dan judul.

Sunday, April 11, 2010

Tugas Mata Kuliah Teori Ekonomi 2


 BAGIAN I : PILIHAN GANDA.

1.      Jika variable-variabel kegiatan ekonomi yang diperhatikan : C, S, I, Y, Tx, G dan T maka perekonomian tersebut merupakan.:
1.      Pereconomian tertutup sederhana.
2.      Perekonomian tertutup dengan kebijakan fiskal.
3.      Perekonomian terbuka dengan kecepatan fiskal.
4.      Perekonomian terbuka tanpa kebijakan fiskal.

2.      Apabila kurva IS landai, maka kebijakan yang efektif adalah :
1.      Kebijakan fiskal c. Kebijakan pendapatan.
2.      Kebijakan Moneter d. Kebijakan luar negeri.

3.      Motif memegang uang yang besar-kecilnya tergantung dari besar-kecilnya transaksi adalah :
1.      Permintaan uang untuk traksaksi.
2.      Permintaan uang untuk berjaga-jaga.
3.      Permintaan uang untuk spekulasi.
4.      Jumlah uang yang beredar.

4.      Jika dalam transaksi perdagangan internasional antara Indonesia dan Jepang, ekspor produk Indonesia lebih besar dari impor Jepang maka posisi untuk Indonesia :
1.      Neraca jasa mengalami defisit.
2.      Neraca barang mengalami defisit.
3.      Neraca perdagangan mengalami surplus.
4.      Neraca perdagangan mengalami defisit.

5.      Faktor-faktor yang mempengaruhi pengeluaran konsumsi adalah seperti dibawah, kecuali :
1.      Distribusi pendapatan nasional.
2.      Kebijaksanaan finansial perusahaan.
3.      Ramalan diwaktu yang akan datang.
4.      Jauh-dekatnya dari pasar.

6.      Fungsi konsumsi Keynes menunjukan hubungan pendapatan nasional dengan pengeluaran konsumsi yang dinyatakan dengan :
1.      Tingkat harga berlaku. c. Tingkat harga konstan.
2.      Pendapatan absolut. d. Keuntungan absolut.

7.      Dalam analisis keefektifan kebijakan fiskal yang terjadi pada Liquidity Trap Range adalah …………..
1.      Paling efektif. c. Tidak efektif.
2.      Kurang efektif d. Tergantung pajak yang ada.

8.      Dibawah ini adalah cara pemerintah dalam mengatur jumlah uang beredar dengan cara Qualitative credit control adalah :
1.      Rediscount rate. c. Legal reserve requirement.
2.      Open market operation d. Selective credit control.

9.      Pada saat tingkat bunga tinggi, jumlah uang yang diminta untuk motif spekulasi adalah :
1.      Tinggi. c. Tidak menentu
2.      Rendah / kecil. d. Tetap.

10.  Yang dimaksud uang dalam pengertian L1 adalah :
1.      Permintaan uang untuk transaksi dan untuk berjaga-jaga.
2.      Permintaan uang untuk berjaga-jaga dan untuk spekulasi.
3.      Permintaan uang untuk spekulasi.
4.      Penawaran uang.

11.  Motif memegang uang terdiri dari tiga. Besarnya permintaan uang untuk berjaga-jaga ditentukan oleh :
1.      Besarnya pendapatan. c. Besarnya tranksaksi.
2.      Besarnya resiko. d. Besarnya spekulasi.

12.  Buku yang menjadi dasar analisis Makro ekonomi dikarang oleh :
1.      Adam Smith. c. John Maynard Keynes
2.      David mc Celland d. Milton Fredman.

13.  Dibawah ini adalah istilah yang tidak sama dengan istilah pasar barang :
1.      Commodity market. c. real sector.
2.      Expenditure sector d. Economic sector.

14.  Dua faktor penting yang menentukan / diperlukan untuk memutuskan suatu investasi adalah :
1.      Keuntungan yang diharapkan dan tingkat bunga.
2.      Pendapatan nasional dan tingkat bunga.
3.      Besarnya konsumsi da tabungan.
4.      Pertumbuhan ekonomi dan inflasi.

15.  Biaya bersih sesudah dikurang semua biaya tak termasuk biaya bunga disebut :
1.      Marginal physical product. c. Marginal Effisiency of Invesment
2.      Marginal Effisiency of capital. d. Marginal utility.

16.  Dibawah ini mana yang benar :
1.      Tingkat suku bunga riil sama dengan inflasi dikurangi suku bunga nominal.
2.      Tingkat suku bunga riil sama dengan suku bunga nominal dikurangi inflasi.
3.      Tingkat suku bunga riil sama denga suku bunga nominal.
4.      Tingkat suku bunga riil sama dengan inflasi.

17.  Fungsi investasi dibedakan menjadi dua. Dalam analisis makro biasanya investasi perusahaan diasumsikan sebagai :
1.      Investasi terpengaruh. c. Investasi nominal.
2.      Investasi marginal. d. Investasi otonomi.

18.  Mekanisme transmisi Keynes tradisional berjalan melalui :
1.      Cost of Fund c. Marginal efficiency of Invesment
2.      Cost of capital effect. d. Marginal Physical product.

19.  Mekanisme Transmisi Keynes modern dibagi dalam tiga bagian. Dibawah ini yang bukan dari ketiga bagian tersebut adalah :
1.      Penyesuaian portfolio di sektor moneter.
2.      Mekanisme transmisi melalui cost of capital effect.
3.      Penyesuaian di sektor nyata / riil.
4.      Penyesuaian di sektor industri.

20.  Pelopor teori kuantitas uang modern adalah :
1.      Milton Fredman. c. Adam smith
2.      John Maynard Keynes d. Irving Visher.

21.  Pengaruh perubahan harga terhadap jalannya perekonomian dikenal dengan nama:
1.      Cost of capital effect. c. Income effect.
2.      Keynes effect d. Hallo effect.

22.  Pernyataan berikut ini yang benar mengapa Ilmu ekonomi dipelajari, adalah :
1.      Membantu seseorang dalam mengelola kekayaannya.
2.      Memberikan petunjuk mengenai kebijaksanaan apa yang bisa diambil untuk memecahkan masalah ekonomi.
3.      Untuk membantu pelaku ekonomi memperoleh keuntungan.
4.      Membantu pengusaha dalam menentukan harga.

23.  Permalahan ekonomi makro mencakup dua hal yakni masalah jangka panjang dan masalah jangka pendek. Masalah jangka pendek meliputi :
1.      Pengangguran dan ketimpangan neraca pembayaran.
2.      Inflasi dan pertambahan penduduk.
3.      Pengangguran dan pertambahan kapasitas factor produksi.
4.      Inflasi dan ketersediaan dana investasi.

24.  Dalam analisis jangka pendek ada beberapa factor yang diasumsikan tidak berubah atau tidak bisa diubah, yaitu seperti dibawahini, kecuali :
1.      Kapasitas produksi total dari perekonomian.
2.      Jumlah penduduk dan jumlah angkatan kerja.
3.      Harga barang dan jasa.
4.      Lembaga social dan politik.

25.  Untuk menjalankan perekonomian jangka pendek pemerintah harus membuat kebijakan jangka pendek, adalah seperti dibawah, kecuali :
1.      Menambah jumlah uang yang beredar.
2.      Mengeluarkan obligasi Negara.
3.      Menurunkan bunga kredit bank.
4.      Meningkatkan kapasitas produksi.

26.  Suatu hal yang melandasi kaum klasik dalam pasar barang bersifat “ self regulating “ adalah :
1.      Harga tetap / konstan.
2.      Berlakunya hokum say
3.      Pengangguran sering terjadi dalam perekonomian.
4.      Kapasitas produksi terus bertambah.

27.  Perbedaan teori klasik dengan teori Keyness diantaranya menyangkut masalah nilai uang. Yang dimaksud nilai uang menurut teori ekonomi klasik adalah :
1.      Tingkat bunga simpanan.
2.      Tingkat bunga pinjaman.
3.      Nilai nominal uang.
4.      Nilai riil uang.

28.  Situasi makro suatu perekonomian terutama dipasar barang, teori klasik berbeda dengan teori Keynes. Menurut Keynes kegiatan dipasar barang ditentukan oleh :
1.      Mekanisme harga.
2.      Permintaan efektif masyarakat.
3.      Harga barang dan jasa.
4.      Pendapatan masyarakat.

29.  Besarnya angka penganda ( effect multiflier ) untuk perekonomian terbuka adalah :
1.      1 / 1-c
2.      1 / 1-c+m
3.      1 / c
4.      1 /1-c-m

30.  Didalam perekonomian terbuka terdapat unsure / komponen yang tidak ada di dalam perekonomian tertutup yaitu ekspor dan impor, Kedua komponen tersebut disebut :
1.      Neraca perdagangan
2.      Neraca pembayaran.
3.      Arus kas netto.
4.      Transfer payment.

31.  Pos-pos yang terdapat dalam APBN mempunyai pengaruh di dalam perekonomian, dibawah ini pos dalam APBN yang bersifat deflasioner, yaitu :
1.      Transfer payment.
2.      Obligasi dari masyarakat dalam negeri.
3.      Kredit dari bank sentral.
4.      Pengeluaran Negara.

32.  Kredit bank sentral akan mempengaruhi jumlah uang yang beredar melalui money multiflier. Sebelum jumlah uang beredar bertambah. Pengaruh langsung yang terjadi adalah :
1.      Bertambahnya jumlah uang inti.
2.      Berkurangnya jumlah uanh inti.
3.      Berkurangnya tingkat suku bung.
4.      Berkurangnya tingkay suku bunga,

33.  Uang inti yang ada dimasyarakat dipengaruhi oleh banyak factor, seperti dibawah ini adalah :
1.      Bunga giro dan deposito
2.      Bunga kredit bank.
3.      Pengeluaran pemerintah,
4.      Bea masuk.

34.  Kebijakan moneter sulit diterka, sehingga menyulitkan pengunaannya dalam praktek, sehingga pemerintah secara otomatis dan teratur, menaikan jumlah uang beredar sesuai dengan kenaikan kebutuhan uang rata-rata sebagai ganti dari kebijakan moneter. Pernyataan diatas sesuai dengan pemikiran :
1.      Adam Smith.
2.      John Maynard Keynes.
3.      Milton Friedman.
4.      David Ricardo.

35.  Menurut Keynes permintaan uang untuk transaksi ditentukan oleh :
1.      Tingkat harga dan GDP riil.
2.      Suku bunga dan GDP nominal.
3.      Tingkat harga dan GDP riil.
4.      Tingkat harga dan GDP Nominal

36.  Dalam analisis permintaan terdapat dua konsep yaitu Keynes Effect dan Pigou Effect. Keynes Effect merupakan perubahan harga yang mengakibatkan tingkat pendapatan keseimbangan, melalui ……………….
1.      Real money supply.
2.      Real cash balance masyarakat.
3.      Money multiflier.
4.      Income multiflier.

37.  AC. Pigou menerangkan pengaruh perubahan harga berpengaruh pada tingkat pendapatan keseimbanagan, dalam artikelnya yang terkenal adalah :
1.      The wealth of Nation.
2.      The Organization Ethic.
3.      The Classical Stationary State.
4.      The Classical theory.

38.  Pigou effect adalah pengaruh perekonomian akibat dari perubahan harga melalui :
1.      Real money supply.
2.      Real cash balance masyarakat
3.      Money multiflier.
4.      Income multiflier.

39.  Yang dimaksud dengan kurva IS adalah :
1.      Kurva yang menunjukan hubungan antara tingkat harga dengan pendapatan nasional.
2.      Kurva yang menunjukan hubungan antara pendapatan nasional dengan tingkat bunga.
3.      Kurva yang menunjukan buhungan pendapatan nasional pada tingkat investasi.
4.      Kurva yang menunjukan hubungan antara pendapatan nasional dengan tingkat tabungan.

40.  Keadaan perekonomian dimana terpenuhi syarat keseimbangan pasar barang tetapi tidak memenuhi syarat keseimbangan di pasar uang atau sebaliknya, disebut:
1.      Keseimbnagan sementara.
2.      Keseimbangan pasar barang.
3.      Keseimbangan pasar uang.
4.      Keseimbangan semu.

41.  Permintaan uang ( L1 ) merupakan gabungan dari permintaan uang untuk transaksi dengan permintaan uang untuk berjaga-jaga. Dijadikan satu karena permintaan uang untuk berjaga-jaga besal-kecilnya tergantung dari :
1.      Pendapatan.
2.      Tingkat harga.
3.      Transaksi
4.      Tingkat bunga.

42.  Dibawah ini adalah kebijakan pemerintah dalam pasar uang yang termasuk dalam “ Quantitative Credit Control “, kecuali :
1.      Selective credit control.
2.      Manipulasi legal reserve ratio.
3.      Open market operation.
4.      Rediscount policy.

43.  Pada tahun 1974, seorang ekonom yang memperjelas garis yang membatasi teori kuantitas uang dengan teori lainnya adalah :
1.      Adam Smith.
2.      John Maynard Keyness.
3.      Milton Friedman
4.      Thomas M. Humphrey.

44.  Perumusan teori kuantitas uang yang oleh kebanyakan ahli ekonomi dianggap sebagai perumusan yang tertua terdapat pada tulisan :
1.      Milton Friedman.
2.      Adam Smith.
3.      John Maynard Keyness.
4.      Jean Bodin.

45.  Karena bertambahnya pengeluaran pemerintah yang dibiayai dengan percetakan uang baru atau kenaikan permintaan luar negeri akan barang-barang ekspor atau bertambahnya pengeluaran investasi swasta karena kredit murah, Ketiga hal diatas berakibat :
1.      Demand inflation
2.      Cost inflation
3.      Domestic inflation
4.      Imported inflation.

46.  Fungsi konsumsi menurut konsepsi Keyness pada tahun 1940 telah menimbulkan ……..
1.      Hipotesa konsumsi.
2.      Variabel nyata.
3.      Hipotesa pendapatan.
4.      Hipotesa stagnasi.

47.  Dibawah ini adalah pernyataan yang ditekankan dalam teori inflasi structural. Kecuali :
1.      Menerangkan proses inflasi jangka panjang di Negara sedang berkembang.
2.      Jumlah uang yang beredar bertambah dan secara pasif mengikuti dan menampung kenaikan harga-harga, tersebut.
3.      Inflasi selalu terjadi pada Negara sedang berkembang.
4.      Ketegaran-ketegaran yang ada disebabkan oleh kebijaksanaan harga atau moneter pemerintah sendiri.

48.  Menurut teori structural ada 2 ketegaran utama dalam perekonomian Negara sedang berkembang yang bisa menimbulkan inflasi, salah satunya adalah ketegaran yang berkaitan dengan :
1.      Kegagalan pasar.
2.      Pengangguran.
3.      Ketidakelastisan dari penerimaan ekspor.
4.      Ketidakelastisan harga

49.  Perbedaan demand inflation dengan cost inflation terlihat pada ………….
1.      Dari segi kenaikan harga out put.
2.      Volume out put ( GDP riil ).
3.      Omzet penjualan.
4.      Sarana produksi.

50.  Kenaikan harga barang akhir ( output ) mendahului kenaikan barang-barang input dan harga factor produksi. Keadaan ini terjadi dalam pasar :
1.      Suppresed inflation.
2.      Demand inflation.
3.      Supply inflation.
4.      Cost inflation.
Jawaban Soal Pilihan Ganda :
1.  b     6.  c     11.  c     16.  b     21.  a
2.  a     7.  a     12.  c     17.  d     22.  b
3.  b     8. d     13.  d     18.  c      23.  a
4.  c     9.  b     14.  a     19.  c     24.  c
5.  d    10. a     15.  b     20.  b     25.  d

26.  b     31.  a     36.  b     41. c     46.  a
27.  c     32.  a     37.  a     42.  a     47.  a
28.  b     33.  b     38.  c     43.        48.  d
29.  a     34.  b     39.  b     44.  b     49.  a
30.  a     35.  d     40.  d     45.  b     50.  c

II. Soal Esay !

1.      Sebutkan Pos-pos kebijaksanaan fiscal dala APBN. Dan Jelaskan 3 konsep deficit, surplus dan berimbang dari pos-pos yang ada dalam neraca anggaran tersebut !
2.      Jika diketahui marginal propencity to consume sebesar 0.8 dan dana yang tersedia 2 milyar. Berapa besarnya permintaan agregat bila pemerintah menempuh jalan : a. Membeli barang dan jasa.
b. Menaikan gaji pegawai
c. Membayar Transter payments.

Jawaban soal Esay :
1. KONSEP DEFISIT
G + W + Tr > Tx
G + W + Tr > Tx + B
G + W + Tr > Tx + B + F, atau
U > O

C = Belanja Barang dan Jasa
W = Gaji Pegawai
Tr = Transfer Payment
Tx= Penerimaan Pajak
B = Pinjaman / Obligasi dalam negeri
F = Pinjaman / hutang luar negeri
U = Kredit likuiditas bank sentral
KONSEP SURPLUS
G + W + Tr < Tx
G + W + Tr < Tx + B
G + W + Tr < Tx + B + F, atau
U < O

KONSEP BERIMBANG
G + W + Tr = Tx
G + W + Tr = Tx + B
G + W + Tr = Tx + B + F, atau
U = O
2. A .∆z = 1 .∆G
1-C
= 1 . 2 M
1 – 0.8
= 1 . 2M
0.2
= 10 M
B. .∆z = C .∆C
1-C
= 0.8. 2M
0.2
= 8 M
C. .∆z = C .∆R
1-C
=0.8. 2M
0.2
= 8 M